Hai Sobat!
Tak terasa sudah memasuki bulan Sya’ban yang artinya sebentar lagi Ramadhan. Sudahkah kita lunas hutang puasa tahun lalu? Segera ya sobat hutangnya dilunasin supaya ga numpuk. Yang sudah lunas bolehlah ya pemanasan dengan puasa sunnah supaya ga kaget saat memasuki Ramadhan. Tahun ini adalah tahun ketiga pandemi. Semoga lebaran tahun ini dalam kondisi yang lebih baik dan kita bisa merasakan lagi silaturahmi yang sebenarnya dengan sanak saudara. Bukan silaturahmi virtual seperti tahun-tahun sebelumnya.
wenylia.blogspot.com |
Di bulan Ramadhan, setiap keluarga pasti memiliki kebiasaan masing-masing. Ada keluarga yang mewajibkan sahur dan berbuka bersama di rumah hingga Solat Tarawih berjamaah, ada yang memiliki jadwal buka bersama diluar bersama rekan atau kerabat dan ada juga yang berbagi bersama di panti asuhan selama bulan Ramadhan. Semua kegiatan semata-mata dilakukan untuk mendapat berkah, rahmat dan pahala yang berlipat dari Allah SWT.
Bagiku, ibu dengan 4 orang anak yang usianya variatif, 11 tahun, 9 tahun, 4 tahun dan 20 bulan pastinya Ramadhan disambut meriah. Untuk anak pertama dan kedua sudah terbiasa puasa sehari full sejak usia 4 tahun. Anak ketiga dan keempat, laki-laki, aktif sekali, semoga bisa mulai diajarkan berpuasa. Biasanya saat proses belajar, start puasa setelah adzan subuh sampai jam 9 pagi berbuka. Lanjut puasa lagi sampai jam 12 siang. Setelah buka, lanjut puasa lagi sampai jam 3. Dan lanjut puasa lagi setelah makan sampai waktunya berbuka bersama. Jadwal seperti ini dicoba selama seminggu. Jika sekiranya sudah penyesuaian, minggu berikutnya dicoba puasa mulai dari adzan subuh sampai jam 12 (puasa bedug) selama seminggu lagi. Jika memungkinkan minggu ketiga sampai akhir Ramadhan sudah bisa full puasa sehari. Alhamdulillah anak-anak semangat belajar puasa dan patuh dengan jadwal yang dibuat.
“Yang penting tugas orangtua terus support anak supaya tetap semangat belajar berpuasa. Jika mulai kendor, ceritakan kisah orang-orang terdahulu maupun perjuangan mereka yang kurang beruntung, demi sesuap nasi harus bekerja keras dalam keadaan perut yang lapar serta dahaga. Insyaallah anak bisa memahami apa yang kita sampaikan. Reward juga bisa diberikan jika anak berhasil menyelesaikan puasa full sebulan.”