Halaman

Kamis, 12 Desember 2019

Ikhlas dalam ukhuwah

   Alhamdulillah aku selalu berpikir setiap langkah dalam kehidupanku diselamatkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dimanapun aku tinggal dipertemukan dengan teman maupun tetangga sholihah yang mengingatkan dan mengajakku pada kebaikan. Semoga pahala dan keberkahan mengalir pada para tetanggaku di Grand Wisata,Bekasi dan Taman Aster. Aamiin Yaa Rabbal ‘alamin.

Pengajian di Karawang

Seperti sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaiku wa salam :


الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
Seseorang itu mengikuti din (agama; tabiat; akhlaq) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat. https://almanhaj.or.id/6786-berkawan-dengan-orang-shalih.html
Sampai Rasulullah mengumpamakan teman sholihah seperti penjual minyak wangi, dengan duduk bersamanya kita akan mendapat ketenangan dengan bau harum minyak wangi dan ikut merasakan manfaat wanginya untuk sekeliling kita. 

MT. Nur Adiba
Saya dengan ibu-ibu sholihah di Grand Wisata membentuk Majlis Taklim yang kami beri nama Nur Adiba yang artinya Cahaya Ilmu, dengan harapan kami selalu haus akan ilmu Allah dan berharap setelah kajian mendapat cahaya dari ilmu tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 
Proses belajar yang santai membuat kami nyaman
Proses kami dalam mendalami kajian bisa dibilang Sersan alias Serius tapi Santai, karena itu kami merasa seperti saudara yang dipertemukan dalam satu majelis. Sedikit anggotanya memang, tapi alhamdulillah solid. Dan kegiatan kami ga monoton hanya pengajian saja, tapi juga sesekali lunch bersama atau buka puasa bersama di basecamp salah satu penggerak kajian di cluster yang rumahnya memang nyaman untuk tempat ngumpul.

Lunch bersama di basecamp


Harus Berpisah

Kebahagiaan karena kebersamaan saya dengan MT.Nur Adiba di Grand Wisata harus berakhir karena saya bersama keluarga pindah ke kota kelahiran saya. Tetapi insyaallah silaturahmi kami selalu terjaga karena Allah. Sungguh saya sangat bersyukur telah dipertemukan dengan mereka. Jauh dari keluarga tetapi justru saya mendapat keluarga baru lebih banyak di perantauan. Insyaallah ilmu yang kami pelajari bersama akan mendudukkan kembali kami dalam kebersamaan nanti di JannahNya. Aamiin Yaa Rabbal ‘alamin. 

Kebersamaan yang indah








































3 komentar:

  1. 2019 Maya gak punya kelompok pengajian...ikut pengajian juga yg Akhwat bergerak kemarin. Semoga tahun depan maya bisa ikut kelompok pengajian yg bagus. Memang sangat perlu merecharge ilmu agama ya mb

    BalasHapus
  2. Yuk mbak ikut kajian2... bwt bekal ngasih ilmu ke anak jg 😊 q soale miskin ilmu agama mbak 😬

    BalasHapus
  3. MasyaAllah...semoga persahabatan kita tilljannah yaa...semangat terus menimba ilmu agama untuk bekal kita dan anak2 kelak..sukses selalu buat bu weny dan keluarga.salam rindu dari grandwisata😘

    BalasHapus