Halaman

Minggu, 10 April 2022

Tips packing persiapan mudik keluarga besar

 Hai Sobat!

Siapa nih yang sudah tak sabar ingin segera mudik? Bertemu orang tua/sanak saudara/handai taulan setelah dua tahun tidak diperbolehkan mudik saat Lebaran. Meski sudah diperbolehkan, jangan lupa prokes tetap dijalankan ya. Dan bagi yang belum vaksin booster, bisa segera vaksin supaya saat mudik tidak harus swab atau pcr dahulu. Ga sulit kan syarat untuk mudik?

Nah, untuk keluarga dengan anggota lebih dari tiga orang pasti H-5 sudah prepare berbagai kebutuhan untuk mudik. Entah itu pakaian, mainan anak-anak, obat-obatan maupun oleh-oleh. Sering ya kita lihat di terminal, stasiun atau bandara, para pemudik kebanyakan membawa beberapa dus untuk oleh-oleh keluarga. Tidak hanya 1-2 dus tapi bisa berdus-dus! 

Ilustrasi mudik (pic.internet)


Mudik atau travelling adalah tantangan bagiku, karena aku harus mempersiapkan segala kebutuhan enam anggota keluarga, empat orang anak, suami dan aku sendiri. Ketinggalan barang penting saat travelling? Sering! Hehehe… Berdasar pengalaman itu, setiap akan travelling aku catat dulu semua kebutuhan yang akan dibawa. Dan aku packing jauh-jauh hari sebelum hari H, jadi jika ada yang tertinggal masih bisa dilengkapi.

Kelompokkan pakaian berdasar jenis (pic:internet)


Beberapa tips yang biasa aku lakukan selain mencatat, diantaranya:
1. Memisahkan pakaian berdasarkan jenis dan kepemilikan.
2. Menggunakan vacuum bag supaya menghemat ruang di koper, terutama pakaian tebal seperti sweater atau coat jika bepergian ke tempat suhu dingin.
3. Menggulung baju dan susun rapi seperti metode Marie Kondo.
4. Masukkan baju kotor ke vaccum bag.
5. Bawa satu koper cadangan untuk tempat oleh-oleh.

Pic: canva


Menerapkan tips-tips diatas sangat membantu dan mengurangi bawaan yang mubadzir atau tidak akan terpakai saat perjalanan. Sebelum menerapkan metode Marie kondo, koper beranak pinak karena overload bawaan plus oleh-oleh. 
“Mencatat, memisahkan sesuai jenis, menggulung dan menyusun rapi sangat menghemat ruang koper dan menghindari bawaan yang tidak akan terpakai selama perjalanan.”
Meskipun anak empat, aku cukup bawa koper dimensi   28 inch satu buah yang berisi pakaianku, suami, anak nomer 3, nomer 4 dan peralatan mandi. Koper 26 inch untuk anak pertama dan kedua, karena sama-sama perempuan dan sudah beranjak remaja mereka bisa mengatur sendiri susunannya. Dan satu lagi koper 24 inch untuk tempat oleh-oleh dan sandal ganti anak-anak. Total tiga koper untuk enam anggota keluarga.

Aku jarang membawa handuk saat travelling, karena pemikiranku jika menginap di hotel pasti sudah disediakan handuk. Jadi aku membawa untuk anak terkecil saja. 

Untuk perbekalan selama perjalanan, aku pakai tas ransel atau jinjing yang agak besar yang bisa diletakkan di depan jika membawa mobil atau di cabin jika menggunakan pesawat terbang.

Kira-kira seperti itu persiapanku saat mudik atau travelling kemana pun. Semoga artikel ini membantu siapapun yang merasa kerepotan mengemas barang bawaan. Jangan sampai kegiatan packing menjadi hal yang menyeramkan sehingga suasana hati jadi tidak menyenangkan juga saat perjalanan. Ok, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Selamat menikmati mudik tahun 2022 ini🤗.

 

7 komentar:

  1. wah iya nih, vacum bag. sering baca-baca sih, kayaknya memang perlu buat mengatur pakaian biar lebih ringkas dan praktis sih

    BalasHapus
  2. siap siap mudik nih mbaaaa.... idem sama aku nih kalau mudik ga bawa handuk. bukan karena ku nginep di hotel, tapi di rumah di kampung udah nyimpen setok handuk khusus buat peranti mudik wkwkwkwwk

    BalasHapus
  3. Kalau packingnya bener gini pas nyampe di tempat juga mudah klo mau cari barang ya, Mbak.. udah langsung tahu ini ada dimana, itu ada dimana. Dan pakaian juga terjaga kerapian nya. Selamat siap2 mudik Mbak.. hati hati di perjalanan.

    BalasHapus
  4. Wah mudiknya ke mana, Wen? Alhamdulillah senangnya yaa..Insya Allah aku ke Bogor tanggal 20-an tapi pakai mobil nggak naik kereta semoga lancar ya perjalanannya Weny sekeluarga

    BalasHapus
  5. Wah aku jadi kangen mudik nih ke mbah~ aku juga lakuin hal yang sama loh kaya tips mba, tosss :D

    BalasHapus
  6. Pengen ngrasain mudik tapi nggak ada kampung halaman, mbak, hehe. Btw, tips packing-nya sangat bermanfaat nih. Bisa dicoba kalau mau dolan sekeluarga.

    BalasHapus
  7. Emang kalo banyak yg disiapin lebih baik dicatat ya mbak. Apalagi kalo mudiknya jauh kalo ada yg ketinggalan repot banget. Dulu aku pernah ngalamin ketinggalan banyak hal krn packingnya mepet. Abis itu selalu kucatat deh bikin list biar ga ada yg kelewat

    BalasHapus