Halaman

Rabu, 12 Juli 2023

Simpang Lima di malam hari

 Hi, sob!

Buat penduduk asli Semarang, simpang lima di malam hari mungkin sudah biasa. Tapi bagiku memiliki arti tersendiri. Memori bersama almarhum papa sangat membekas dan ingin kubagikan juga dengan anak-anakku. 

Tanpa rencana, setelah buka puasa bersama, aku langsung mengajak suami, ibu, adik dan keempat anakku keliling Simpang Lima. 

Buka bersama keluarga di Gama Resto 2023

Tak disangka ekspresi anak bontotku membuatku iba, tak tega karena ingin merasakan naik sepeda ayuh di tengah lapangan Simpang Lima dan bermain disana. Gemerlap lampu dari sepeda gowes, sepeda listrik yang tampak meriah sangat menarik perhatian, terutama anak-anak kecil.



Akhirnya setelah lima kali memutari Simpang Lima kami dapat parkir juga. Untungnya ga perlu sampai tujuh kali seperti thawaf. Hehehe. Ibu dan adikku tidak ikut serta ke tengah lapangan karena ibuku sudah tidak kuat berjalan jauh lagi. 

Kami dapat parkir di dekat bunderan air mancur Jalan Pahlawan. Setelah berjalan cukup jauh akhirnya sampai juga di lapangan Simpang Lima. Kami langsung sewa sepeda listrik. Aku tak mau gowes sepeda karakter karena dulu saat papa masih sehat pernah mencoba dan hasilnya kaki pegal-pegal. Hehehe. Karena itu sekarang aku pilih sepeda listrik yang tinggal gas saja. Aku sewa dua unit sepeda yang harganya Rp 40.000,- per unit. Satu untukku, satu lagi untuk suami. Aku bonceng dua anak, suami dua anak lagi, jadi masing-masing sepeda ada tiga orang.

Tiga putaran mengelilingi Simpang Lima lumayan juga. Banyak hal yang bisa kuceritakan pada anak-anak selama berputar-putar.

Selfie di depan tulisan “Simpang Lima”


Anak-anakku sangat excited dengan kemeriahan di tengah lapangan itu, meski dalam lubuk hati terdalam aku menyayangkan karena melewatkan solat tarawih di sepuluh malam terakhir. Mohon ampunan pada Allah selalu dalam hati selama disana. 

Setelah selesai berputar-putar, kami menuju ke tengah lapangan dan bermain disana. Naik mobil aki, pancing bebek, pukul buaya dan masih banyak lainnya dicoba satu persatu.

Beberapa permainan di lapangan Simpang Lima

Sekitar pukul 21.00 kami pulang dengan hati bahagia. Alhamdulillah anak-anak senang dan tambah pengalaman baru lagi buat si bontot. 

Terima kasih sudah mampir ke blogku. Sampai jumpa di perjalanan berikutnya.


4 komentar:

  1. Pengen banget main ke Semarang dan keliling tempat2 keren terutama Simpang Lima yang sering saya baca dan dengar.

    BalasHapus
  2. Seru banget yaa main di Simpang Lima, dulu aku beberapa kali ke sana pas malming dan pas CFD ketika anak-anak masih balita hihi dah lama banget kayaknya pengen ajak mereka ke sana lagi deh

    BalasHapus
  3. aku pernah sekali doang ke sini pas pagi. kayaknya kalo malem seru juga ya. kapan-kapan deh kalo main lagiii hehe.

    BalasHapus
  4. Seru sekali ya mbak Salah satu kota yang ingin ku kunjungi bersama keluarga, yaitu Semarang ini. Pernah ke semarang cuma singgah sebelum ke salatiga 😅

    BalasHapus